Danamart Securities Crowdfunding Kantongi Izin OJK, Bisa Danai UKM Sampai Rp 10 Miliar

Danamart Securities Crowdfunding Kantongi Izin OJK, Bisa Danai UKM Sampai Rp 10 Miliar
Founder & CEO Danamart sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) Patrick Gunadi (baju hitam) bersama Roberto Sumabrata (Advisor Danamart) memberi penjelasan bahwa Danamart sebagai salah satu penyelenggara layanan urun dana atau securities crowdfunding (SCF) pertama yang peroleh izin resmi OJK pada awal 2023, Kamis (11/5). Foto: Danamart

Prinsip keberlanjutan ini juga menjadi salah satu tolak ukur penilaian manajemen risiko terhadap UKM sebelum dapat menerbitkan efek di Danamart.

Kesulitan mendapatkan modal menjadi tantangan utama bagi pelaku UKM naik kelas di Indonesia untuk mengembangkan usahanya.

“Lembaga keuangan, ketika ingin menjual saham perusahaannya atau surat utang, mereka juga belum bisa memenuhi sejumlah persyaratan di pasar modal, terutama yang berkaitan dengan nominal IPO. Melalui securities crowdfunding, nominal penawaran bisa lebih terjangkau untuk UKM,” ujar Founder & CEO Danamart sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) Patrick Gunadi.

Proses penggalangan modal dan pembiayaan dilakukan secara online atau daring dengan keringanan syarat terkait jaminan, nilai aset, serta akses permodalan tercatat pada KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) yang adalah bagian dari ekosistem pasar modal.

Danamart sebagai penyelenggara layanan Securities crowdfunding mampu mendorong pemerataan kemajuan usaha di Indonesia dengan kemudahan akses permodalan bagi UKM, termasuk yang beroperasi jauh dari pusat layanan keuangan. (rhs/jpnn)


Danamart salah satu penyelenggara layanan urun dana atau securities crowdfunding pertama yang berhasil mendapatkan izin resmi dari OJK.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News