Datangi Mapolda Bali, Serahkan Video Ceramah Habib Rizieq Shihab
Turah-sapaan akrab I Gusti Ngurah Harta- menegaskan pernyataan Rizieq yang hendak menghancurkan pura dan kuil jelas-jelas mengancam ketenangan umat Hindu.
Terlebih, Rizieq mengatakan, hendak memulangkan umat Hindu yang berada di Jakarta ke Pulau Dewata.
"Kalau ini dibiarkan dan jadi viral, maka banyak orang akan meniru, karena dia kan difigurkan," tambahnya.
Turah menggarisbawahi pelaporan terhadap Rizieq adalah upaya melindungi umat Islam yang ada di Bali; yang selama ini hidup rukun berdampingan dengan umat Hindu, Kristen, dan Budha.
"Agar tidak bentrok akibat pernyataan Rizieq Shihab di Youtube yang sangat provokatif itu, maka kita menempuh jalur hukum," lanjutnya.
Lebih lanjut, Turah mengimbau agar seluruh masyarakat Bali tidak terprovokasi dengan kalimat Rizieq. Sehingga, tidak ada ancaman bagi umat manapun yang ada di Bali.
"Saya imbau umat Hindu tidak terprovokasi karena ada aktor intelektual di balik itu," tandasnya.
Disinggung soal lokasi tempat ceramah penuh hate speech yang tidak di Bali, melainkan di Jakarta, Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja menyebut hal itu sesuai hukum meski locus dilicti-nya tidak di Bali.
Teddy Rahardjo, pengacara yang tergabung dalam Advokat Merah Putih mendatangi Markas Kepolisian Daerah Bali. Kehadirannya dalam rangka mewakili kliennya,
- Korban Dugaan Pelecehan Ini Dipolisikan oleh Mertua Sendiri
- Pamer Senjata Api di Medsos, Pria Ini Ditangkap Polisi, Sukurin
- Penembakan WNA Turki, 4 Pelaku Bule Meksiko, Polisi Temukan Fakta Mencengangkan
- Adhi Putra Tewas Dikeroyok, Pelaku Sebut Salah Sasaran
- Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster Diperiksa Polda, Kasus Apa?
- Kodam Udayana Menyiapkan 5.580 Prajurit TNI untuk Pengamanan Nataru dan Pemilu