Debat Kepribadian

Oleh Dahlan Iskan

Debat Kepribadian
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Saya tahu semua itu, tetapi minta dijawab: benarkah hanya membayar pajak federal USD 750," ujar Chris.

"Saya membayar jutaan dolar," jawab Trump. "Itu yang ke federal?" tanya Chris lagi. "Ya, jutaan dolar," jawab Trump.

Tentu itu akan menjadi isu besar di hari-hari setelah debat. Trump bohong besar. Atau ia benar.

Biden menimpali bahwa ia tidak percaya itu semua sampai Trump membuka laporan pajaknya ke publik. Biden sudah membuka laporan pajaknya, tetapi Trump tetap belum mau. Pun saat pemilu yang lalu.

Chris mengajukan pertanyaan yang menyulitkan Biden soal banyak kerusuhan di kota-kota yang dikuasai Demokrat. Pertanyaan Chris: apakah Anda secara pribadi pernah menghubungi wali kota Portland dan gubernur Oregon untuk mengakhiri kerusuhan yang sudah lebih 100 hari di sana?

Jawaban Biden agak mbulet. Biden mengatakan bahwa ia itu warga negara biasa. Bekas wakil presiden. Maksudnya: tidak punya kewenangan untuk itu.

Namun Chris mendesaknya: apakah secara pribadi pernah minta wali kota dan gubernur setempat untuk menghentikan kerusuhan itu?

Debat 1,5 jam di Cleveland itu dilakukan di auditorium universitas di sana. Yang menjadi hadirinnya terbatas.

Bagi yang suka agresif Trump-lah yang menang. Namun yang suka kalem dan elegan Biden yang menang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News