Delapan Korban Lift Blok M Square Sudah Boleh Pulang
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjenguk korban lift jatuh di Blok M Square, Jumat (17/3) siang. Anies menjenguk 24 korban luka di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Anies terlihat tiba di RSPP sekitar pukul 19.20 WIB. Sebelum masuk, Anies sempat menjawab pertanyaan awak media yang menunggu di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPP. "Saya mau lihat kondisinya. Saya ingin ini diinvestigasi," ujar Anies.
Anies kemudian masuk dan sempat berdialog dengan para korban. Usai menjenguk korban, Anies menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya.
"Saya sampaikan pada semua (korban,red) ini musibah. Yang sabar dan Insyaallah akan ditangani dengan baik. Ini merupakan rumah sakit kepresidenan. Insyaallah alat-alat (kesehatan,red) dan dokternya baik. Insyaallah kembali pulih seperti semula," ujar Anies.
Saat ditanya kondisi korban, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, umumnya para korban terlihat semangat dan cukup tabah menghadapi kondisi yang ada, meski sebagian korban harus menjalani operasi.
Sementara itu Manajemen Bisnis RSPP Dokter Indra Maulana mengatakan, dari 25 korban lift jatuh yang diterima RSPP Jumat siang, delapan pasien diperbolehkan pulang.
"Lima pasien diobservasi dan sebelas menjalani perawatan. Pasien yang dirawat mengalami patah tulang dan akan dioperasi malam ini," pungkas Indra. (gir/jpnn)
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjenguk korban lift jatuh di Blok M Square, Jumat (17/3) siang. Anies menjenguk 24 korban luka
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- MK Tolak Permohonan AMIN, Tiga Hakim Konstitusi Ajukan Pendapat Berbeda