Deltacron

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Deltacron
Warga medan positif omicron. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Institusi negara-bangsa juga berantakan dan tunggang-langgang menghadapi virus global. Otoritas pemerintah menghadapi tantangan yang serius dari berbagai kekuatan masyarakat yang melakukan oposisi melalui media digital.

Virus global telah melumpuhkan ekonomi dunia dan nyaris tidak ada perlawanan efektif yang bisa dilakukan institusi negara bangsa untuk menghadapinya.

Sampai sekarang belum ada kabar mengenai negara bangsa yang kolaps akibat virus global ini. Atau belum ada pemerintahan yang jatuh karena pandemi ini.

Hal itu terjadi pada 1998 ketika krisis moneter menerjang Asia dan membuat pemerintahan jatuh seperti yang dialami Indonesia.

Namun, survei terbaru itu menunjukkan bahwa trust masyarakat terhadap pemerintah sudah menyusut makin tipis. Kondisi riil di lapangan bisa saja lebih buruk dari itu.

Masyarakat makin curiga bahwa ada upaya terselubung untuk menangguk untung di tengah kondisi yang buntung.

Rencana pemerintah untuk menerapkan booster vaksinasi ketiga dan vaksinasi terhadap anak-anak dianggap sebagai rekayasa. Dua hal itu akan ditolak masyarakat kalau diterapkan secara suka rela. Karena itu hampir dipastikan pemerintah akan melaksanakan dua program itu secara paksa dengan menerapkan berbagai macam sanksi.

Dunia benar-benar tunggang langgang karena kebijakan yang tidak konsisten, dan rakyat akan terus-menerus menjadi korban. (*)

Nama varian ini adalah Deltacron, karena varian ini merupakan paduan varian Delta dengan Omicron.


Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News