Demo Tolak Perppu Ormas Tak Selesaikan Masalah

Demo Tolak Perppu Ormas Tak Selesaikan Masalah
Ribuan anggota Hizbur Tahrir Indonesia (HTI)melakukan acara di sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (30/5/2015). FOTO: MIFTAHULHAYAT/dok.JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi menilai aksi demonstrasi menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) pada 19 Juli 2017, tidak akan menyelesaikan masalah.

Karena itu dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih dewasa dalam berbangsa dan bernegara.

Bila ada kebijakan pemerintah yang dianggap tidak tepat, ada mekanisme untuk mengkoreksinya.

"Ada jalur yang bisa ditempuh. Bisa melalui Mahkamah Konstitusi untuk melihat Perppu itu. Jangan memobilisasi massa untuk menentang kebijakan-kebijakan tertentu dari pemerintah," ujar Taufiq di Jakarta, Sabtu (16/7).

Terbitnya Perppu Ormas, menurut politikus Nasdem ini, dilakukan karena pemerintah harus menganmbil sikap terhadap organisasi tertentu yang bertentangan dengan Pancasila. Sehingga, sikap pemerintah harus diterima.

"Kalau kita menentang melalui mobilisasi massa, maka pihak lain juga bisa melakukan mobilisasi. Mobilisasi dibalas mobilisasi itu tidak akan selesai-selesai. Maka jangan kita itu tidak dewasa dalam berbangsa dan bernegara," pungkas dia.(fat/jpnn)


Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi menilai aksi demonstrasi menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News