Depag Jamin Transportasi Makkah

Depag Jamin Transportasi Makkah
BERANGKAT - Sejumlah Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kloter 8 asal Provinsi Bangka Belitung (Babel) saat mendaftar dan bersiap masuk asrama jelang keberangkatan. Foto: Budiman/Sumatera Ekspres.
Alumnus Al Azhar itu mengatakan, total ada sembilan rute bus shuttle yang mencakup semua sektor di wilayah Makkah dengan 32 titik terminal perhentian. Di Masjidil Haram sendiri disiapkan empat titik utama yang menjadi pintu utama naik-turun penumpang. Keempat titik itu adalah di Jiyad, Jakfariyah, Bab Ali dan Misfalah. "Nanti empat titik itu dilalui bus shuttle yang beroperasi 24 jam," ujarnya.

Bab Ali akan menjadi titik perhentian rute Masjidil Haram-Sektor I. Jakfariyah melayani rute menuju sektor II, VI dan XI, sementara Jiyad melayani rute dari dan ke sektor III, IV, V, VII dan VIII, serta Misfalah melayani rute dari dan ke sektor IX. "Setiap bus berkapasitas 45 jamaah dengan dua sopir. Bus akan beroperasi 24 jam. Namun, lebih ditekankan tiap waktu salat," terangnya.

Saat ini PPIH Makkah masih menyiapkan armada kendaraan pengumpan alias feeder untuk mengantar-jemput jamaah yang lokasi pemondokannya di wilayah yang tak terjangkau bus. Pasalnya, dalam klausul perjanjian dengan muasasah, tidak disebutkan hal itu.

Ghafur mengingatkan jamaah agar tidak lupa membawa serta dokumen tiap kali keluar dari maktab. Hal itu terkait aturan Kementerian Urusan Haji (KUH) Arab Saudi yang kian ketat mengawasi jamaah haji. Bahkan, KUH Arab Saudi telah mengirim tim inspektorat untuk meninjau kelompok-kelompok haji domestik.

JAKARTA - Departemen Agama (Depag) menjamin moda transportasi jamaah di Makkah tidak mengalami kendala. Sebab, masalah itu sudah direncanakan secara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News