Deretan Fakta Tahanan di Medan Tewas Dianiaya, Nomor 2 Bikin Miris

"Pertama Rp 700 ribu, kedua Rp 200 ribu," kata Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan saat paparan di Mapolrestabes Medan, Jumat (26/11).
Tak hanya sampai di situ, para pelaku kembali meminta uang kepada korban sebesar Rp 5 juta. Namun, uang tersebut tidak diberikan oleh keluarga korban hingga berujung pada penganiayaan yang menewaskan korban.
"Karena tuntutan tidak dipenuhi, sehingga terjadilah penganiayaan- penganiayaan," sebut Irsan.
3. Pelaku Berkomunikasi dengan Keluarga Korban Melalui Handphone
Mantan Kapolres Mandailing Natal itu mengungkapkan bahwa para pelaku berkomunikasi dengan keluarga korban melalui handphone. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami asal handphone yang dipakai para pelaku.
"Ini sedang kami dalami bagaimana alat ini bisa masuk ke dalam.Terhadap petugas yang melakukan penjagaan juga sedang kami periksa secara internal di Propam," kata Irsan.
4. Korban Dipukul dan Dilempar Asbak
Irsan mengatakan penganiayaan bermula pada Jumat (12/11) saat korban pertama kali dimasukkan ke dalam tahanan karena kasus pencabulan.
Polrestabes Medan mengungkap kasus penganiayaan yang dialami seorang tahanan bernama Hendra Syahputra, 49.
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Telkom Gelar Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan