Dibutuhkan 248.400 Satpol PP di Seluruh Indonesia, Angkat 90 Ribu Honorer jadi PNS

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Joko Laksono mengungkapkan keprihatinannya dengan sistem rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN), baik PNS maupun PPPK.
Menurut Joko, dalam penerimaan PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), honorer Satpol PP selalu dilibatkan dalam pengamanan.
"Bukan hanya untuk pengamanan tes CPNS dan PPPK, seleksi terbuka di lingkungan pemda juga menggunakan honorer Satpol PP," kata Joko kepada JPNN.com, Rabu (29/3).
Pelibatan honorer Satpol PP ini lanjutnya, karena PNS-nya kurang.
Sesuai data yang ada di Sistem Informasi Polisi Pamong Praja (SIM Pol PP) Kemendagri terdapat jumlah PNS jabatan fungsional Pol PP sebanyak 5.484 personel yang tersebar di 500 provinsi/kota/kabupaten.
Data Pol PP non-PNS yang ada sebanyak 73.431 personel. Dari jumlah tersebut ujar Joko, sudah jelas lebih banyak honorer dibandingkan PNS.
Ini menunjukkan tugas Pol PP dalam melaksanakan penegakan peraturan daerah (Perda), ketertiban umum dan masyarakat.
Begitu juga perlindungan masyarakat lebih banyak dikerjakan oleh Banpol PP yang statusnya non-PNS atau honorer.
Dibutuhkan 248.400 Satpol PP di seluruh Indonesia, FKBPPPN mendesak pemerintah mengangkat 90 ribu honorer jadi PNS.
- Ketum Honorer K2 Ragu RPP Manajemen ASN Akan Memihak Tenaga Teknis, PHP!
- Gaji Ke-13 PNS Menggiurkan, Dinilai Bakal Menggoyang Perekonomian
- Kabar Gembira Buat ASN dan PPPK, Gaji Ke-13 Segera Cair
- 5 Berita Terpopuler: 2 Hari Lagi PPPK 2022 dapat SK, Nasib Tenaga Teknis Bagaimana? Kasihan Honorer
- Sebegini NIP PPPK 2022 yang Ditetapkan BKN, Nakes Tertinggi, Guru Lumayan, Tenaga Teknis?
- 51 Instansi Ini Tidak Mengusulkan Formasi CPNS & PPPK 2023, Kasihan Honorer