Diduga Salah Diagnosa, Hamil Dibilang Tumor Jinak

Diduga Salah Diagnosa, Hamil Dibilang Tumor Jinak
Suami korban bersama keluarganya mendatangi Puskesmas Medan Denai, yang diduga menjadi penyebab kematian janin istrinya akibat salah diagnosa, Rabu (28/3/2018). Foto: Istimewa

Sontak, Rizky terkejut dan menyesalkan pernyataan pihak Puskesmas yang menyatakan istrinya tidak hamil dan terkena tumor jinak.

Karena kecewa dengan penyataan pihak Puskesmas, Rizky bersama keluarganya langsung mendatangi Puskesmas yang tepat di berada di belakang rumahnya.

Dengan raut muka yang penuh kekecewaan, dia bersama adik istrinya, Yani langsung masuk ke ruangan dokter yang menyatakan istrinya terkena tumor.

“Saat ini dokter belum bisa memberikan keterangan menunggu kepala Puskesmas atau pimpinan dulu baru bisa memberikan keterangan,” ucap salah seorang pegawai Puskesmas bernama Roni.

Sementara, pegawai Puskemas lainnya yang mengenakan jilbab hitam malah marah-marah saat dikonfirmasi oleh awak media terkait kesalahan diagnosa yang dilakukan oleh dokter.

Bahkan, kericuhan semakin melebar saat pegawai berjilbab itu menjawab semua pertanyaan awak media dengan seenaknya saja.

“Janinnya itu memang sudah meninggal semalam (kemarin). Semalam kan sudah diberi rujukan, kenapa dia enggak langsung ke rumah sakit. Lagian memang semalam sudah tidak ada gerakan janin diperut ibunya,” ucapnya dengan nada tinggi.

Mendengar pernyataan tersebut, adik korban langsung membantah. Dia mengatakan bahwa korban langsung dibawa setelah mendapatkan rujukan.

Sepasang suami istri bernama Rizki Turnip dan Tutri Indrayani di Kota Medan, Sumut, tengah berduka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News