Digempur Bertubi-tubi, Kadhafi Tak Ciut Nyali
Kamis, 09 Juni 2011 – 04:24 WIB
Dalam sebuah pesan yang disiarkan televisi pada Selasa malam, Kadhafi menyatakan bahwa dirinya hampir terkena serangan NATO itu. Namun, dia menyatakan tetap akan melawan dan meminta rakyatnya terus berjuang.
Baca Juga:
"Meski dihujani bom, kami tidak akan menyerah," seru Kadhafi dalam siaran televisi selama sembilan menit itu. "Saya dekat sekali dengan serangan bom itu dan nyaris kena, tetapi saya tetap melawan," tegasnya.
"Kami hanya punya satu pilihan. Bertahan di negeri kami sampai akhir hayat. (Dalam keadaan) mati, hidup, menang, atau apa pun kondisinya. Yang jelas, kami tidak akan meninggalkan negeri kami atau menjualnya. Kami tidak akan tunduk (kepada asing)," papar Kadhafi.
Sesaat setelah rekaman suara itu disiarkan, serangan udara dengan intensitas yang lebih tinggi mengguncang ibu kota Libya. Serangan tersebut adalah kelanjutan dari pengeboman yang dilancarkan sepanjang hari sebelumnya.
TRIPOLI - Gelombang serangan udara pasukan NATO kembali menghujani Kota Tripoli pada Selasa malam (7/6) hingga dini hari kemarin (8/6). Gempuran
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas