Dikritik Pangdam V Brawijaya soal Drama, Suara Bu Risma Melemah

Pernyataan ini sekaligus menjadi jawaban atas kritik Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah yang menyebut kepala daerah tak serius dalam menjalankan PSBB di Surabaya Raya.
Kritik Pangdam itu disampaikan dalam forum yang sama yang juga dihadiri Risma.
Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah sebelumnya meminta agar kepala daerah yang ada di kawasan Surabaya Raya lebih bersungguh-sungguh dalam menangani Covid-19.
"Saya minta untuk menyelesaikan masalah covid ini jangan cuma pakai data, fakta atau drama dan sebagainya. Mari kita real semuanya," tegas Widodo dalam rapat koordinasi PSBB di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin.
Dia juga mencontohkan, tidak adanya aturan tegas dari Perwali atau Perbup yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 sehingga, ketika terjadi pelanggaran hanya diperingatkan biasa dan kesalahan yang sama akan diulang kembali oleh masyarakat. (ngopibareng/jpnn)
Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah sebelumnya mengkritik kepala daerah di Surabaya Raya termasuk Tri Rismaharini agar serius menangani pandemi covid-19 lewat aturan khusus.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini