Dipotong dalam Satu Kali Tebasan Leher, Biaya Miliaran

Dipotong dalam Satu Kali Tebasan Leher, Biaya Miliaran
Kerbau diarak mengitari kompleks Tongkonan Santorayan di Kilometer 9, Loa Janan, Kukar. Foto: IBRAHIM/KPALTIM POST

Kerbau, kata Pendeta Luther Taruk, bakal dikurbankan pada Jumat (27/4). Tapi tidak semua dari kerbau yang dipersembahkan keluarga itu bakal dipotong. Beberapa kerbau akan diserahkan dalam kondisi hidup kepada komunitas tertentu.

Proses hari pertama ini berlanjut hingga malam hari dengan gelaran tarian tradisional adat Toraja. Puluhan laki-laki dan perempuan melingkar di lapangan yang terletak di kompleks Tongkonan Santorayan. Mereka melingkar sambil berdoa untuk mengenang perjalanan hidup mendiang Luther Kombong yang banyak berkontribusi bagi masyarakat.

Doa tersebut agar mantan anggota DPD dan DPR RI itu mendapatkan penghormatan Tuhan atas jasa selama hidup. Sekaligus mengambil pelajaran dari sosok almarhum agar terus berbuat baik kepada sesama. “Sebelum itu, ada ibadah kutbah. Nyanyian-nyanyian bersama dipandu oleh pendeta,” jelas dia. (rom/k11)


Rambu Solo’ merupakan upacara adat pemakaman pada masyarakat Toraja, kali ini dalam rangka pemakaman mendiang Luther Kombong.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News