Diprotes, Bekas Pedagang di Terminal Lulus Honorer K2
Kamis, 09 Mei 2013 – 02:56 WIB
"Daftar gaji tenaga honorer itu tidak terpisah atau satu per satu, tapi secara kolektif. Kalau mereka miliki daftar gaji sebaiknya ditunjukkan. Saya tahu pembayaran gaji mereka dikarenakan saya bertugas di bagian keuangan. Saya lebih awal bekerja di banding mereka. Masa orang yang tidak pernah kami lihat bertugas tiba-tiba muncul dan dinyatakan lulus pengangkatan honorer K2," sebutnya.
Pendamping Honorer K2 Kecamatan Tamalanrea, Irwan menambahkan, permasalahan ini sudah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Makassar, BPKP Sulsel, dan Polrestabes Makassar.
Kepala BKD Kota Makassar, Kasim Wahab usai pertemuan dengan sejumlah honorer yang melakukan protes dan diprotes serta Komisi A DPRD Kota Makassar mengatakan, dalam pertemuan itu memang ada indikasi. Tapi, pihaknya masih akan mempelajari kasus itu. Apabila ditemukan ada cacat dalam dokumen tentu diproses. BPKP juga akan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pengangkatan ini.
Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar, Rahman Pina mengatakan, permasalahan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah kota, khususnya BKD Kota Makassar. (abg/sil)
MAKASSAR -- Delapan tenaga honor yang bertugas di Kecamatan Tamalanrea melaporkan tujuh orang rekannya ke Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel