Dirjen HKI Seharusnya Coret Permohonan Baru
Rabu, 06 Maret 2013 – 22:54 WIB

Dirjen HKI Seharusnya Coret Permohonan Baru
Namun faktanya Ditjen HKI justru mempublikasikan BRM atas merek dengan unsur “Larutan Penyegar” atas nama Wen Ken Drug, padahal merek tersebut telah terdaftar terlebih dahulu atas nama Tjioe Budi Yuwono, sehingga menjadi hak Tjioe Budi Yuwono.
Ditjen HKI dinilai melindungi pihak Wen Ken Drug -sebagai pemohon merek itu, meskipun sudah melanggar Undang-Undang yang berlaku.
Namun, Kinocare Era Kosmetindo -pemegang lisensi dari Wen Ken Drug Pte Ltd –perusahaan asal Singapura, menuduh pihak PT Sinde Budi Sentosa telah melakukan upaya kriminalisasi terhadap Kino dan Wen Ken Drug dengan cara melaporkan agen-agen Kino kepada pihak yang berwajib.
PT Sinde Budi Sentosa tetap berusaha untuk mengembalikan hak-haknya yang telah diambil oleh Wen Ken Drug yang dinilai tidak beritikad baik untuk mematuhi semua putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.(fuz/jpnn)
JAKARTA - Pakar Hukum Kekayaan Intelektual, Suparji Achmad mengatakan, sengketa merek "Larutan Penyegar" seharusnya bisa dituntaskan dalam waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran