Distribusi Peralatan E-KTP Tersendat

Distribusi Peralatan E-KTP Tersendat
Distribusi Peralatan E-KTP Tersendat
KUPANG-Penerapan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) di Kota Kupang tidak serta merta berjalan mulus. Bagaimana tidak, sesuai rencana, penerapan E-KTP di Kota Kupang sudah harus dimulai pada awal Agustus lalu, namun hingga akhir September ini, pendistribusian peralatan E-KTP di Kota Kupang masih mandek.

Pada akhir Agustus lalu, pendistribusian peralatan E-KTP ke Kota Kupang untuk enam kecamatan baru dijatahi masing-masing kecamatan satu unit komputer. Sementara pada pertengahan September ini, baru tiba lagi satu unit komputer untuk enam kecamatan di Kota Kupang. Hal ini diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, Jerhans Adolf Ledoh saat diwawancarai Timor Ekpress (grup JPNN) Kamis (22/9) kemarin di ruang kerjanya.

Menurut Jerhans, dari pendistribusian peralatan E-KTP itu rupanya masih ada banyak kekurangan sehingga masih menunggu lagi penambahan peralatan dari Jakarta. "Kekurangan-kekurangan itu seperti kamera digital, scener digital, printer personalisasi dan printer ribon,"ujar Jerhans. Diakui, pengadaan semua peralatan E-KTP di Kota Kupang ini dilakukan oleh tiga perusahaan yakni PT. Sucofindo, PT. Indosat dan PT Quadra.

PT. Sucofindo, kata Jerhans, bertanggungjawab untuk pengiriman peralatan E-KTP, PT. Indosat bertanggungjawab untuk pemasangan jaringan dan PT. Quadra bertanggungjawab untuk melakukan aplikasi. Saat ditanya tentang peralatan E-KTP yang sudah tiba dan tidak ada kekurangan satu peralatan pun Jerhans mengaku hingga saat ini semua peralatan masih mengalami kekurangan sehingga pihaknya tetap menunggu pengiriman peralatan E-KTP itu.

KUPANG-Penerapan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) di Kota Kupang tidak serta merta berjalan mulus. Bagaimana tidak, sesuai rencana, penerapan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News