Ditemukan 215 Bom Sisa Konflik

Ditemukan 215 Bom Sisa Konflik
Ditemukan 215 Bom Sisa Konflik
LHOKSEUMAWE--Selama 2009, tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen-B Satbrimob Polda Aceh berhasil menjinakkan 215 unit bom sisa konflik. Jumlah sebanyak itu terbagi dalam berbagai jenis, yakni 85 unit jenis mortir, 22 granade, 11 TP, 36 DLM, 6 roket, 38 rakitan pipa besi, dan 17 rakitan coran. Bahan peledak ini ditemukan di Kabupaten Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Langsa disejumlah lokasi. Rinciannya, di Bireuen 22 bom, Lhokseumawe 139 bom, Aceh Utara delapan bom, dan Langsa 46 bom.

Wadan Detasemen-B Satbrimob Polda Aceh, AKP Ian Rizkyan mengatakan, bom sisa konflik yang ditemukan sepanjang 2009 tergolong paling banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan banyaknya bom sisa konflik yang ditemukan pada 2009 itu, Rizkyan yakin sisanya yang masih belum ditemukan tinggal sedikit. Dengan kata lain, sangat mungkin masih ada sejumlah bom yang belum ditemukan di sejumlah daerah.

“Tidak tertutup kemungkinan keberadaan sejumlah bom peninggalan masa konflik di sejumlah daerah masih ada," ujar Rizkyan didampingi Komandan Kompi 4 Brimob Jeulikat Ipda Usman, kemarin (28/12).

Karenanya, dia mengimbau masyarakat Aceh agar segera melaporkan  kepada aparat keamanan terdekat jika menemukan benda mencurigakan.  Warga yang melihat benda mencurigakan jangan menyentuh atau mengganggunya sebelum terlebih dahulu melaporkannya ke aparat.

LHOKSEUMAWE--Selama 2009, tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen-B Satbrimob Polda Aceh berhasil menjinakkan 215 unit bom sisa konflik. Jumlah sebanyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News