Ditinggal Pacar Karena Makan Ular

Ditinggal Pacar Karena Makan Ular
OLAHAN EKSTREM: Sebelum dimasak, ular dibersikan dan dipisahkan dari empedunya. FOTO: JAWA POS

jpnn.com - PARA penikmat kuliner ekstrem biasanya mengkonsumsi makana  itu untuk alasan kesehatan. Sebab, daging hewan melata seperti ular, biawak dan buaya diyakini memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. 

Brata Krisna, 39, penikmat kuliner ekstrem adalah satu satu yang mengaku penasaran dengan khasiat makanan tersebut. "Saya awalnya dapat rekomendasi dari teman. Jadi penasaran rasanya seperti apa," kata dia. 

Menu yang dicicipi Barata pada 2007 lalu adalah daging ular kobra. 

Dia mengatakan, penikmat makanan ekstrem biasanya orang-orang yang terobsesi dengan hal-hal baru. Selain itu ada yang memilih menyantap makanan ekstrem dengan alasan kesehatan. "Kalau makan kobra, biawan dan buaya rasanya panas. Saya langsung berkeringan kalau makan itu," kata dia. 

Barata punya pengalaman unuk dengan kuliner ekstrem. Suatu ketika dia mengajak pacarnya ke warung yang menyajikan makanan "aneh" itu. 

Awalnya sang pacar tak tahu jika warung itu menyediakan masakan unik. Baru saat memesan, dia sadar bahwa menu warung itu bukan makanan biasa. "Tapi dia juga pesen, sate buaya," kata dia. 

Nah, juru masak saat menyiapkan makanan, pacar Barata pamit ingin mengambil uang ke ATM. Eh, setelah lama ditunggu dia tak kunjung kembali. Setelah bertanya pada satpam, tenyata pacarnya sudah pergi menggunakan taksi. 

"Kita langsung putus," katanya lantas tersenyum kecut. Belakangan sang mantan pacar mengaku ngeri sejak pertama masuk ke restoran karena memasang patung hewan melata. (yuz/ary/oni/mas)  

PARA penikmat kuliner ekstrem biasanya mengkonsumsi makana  itu untuk alasan kesehatan. Sebab, daging hewan melata seperti ular, biawak dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News