Djoko Susilo, Angkatan Intelektual Pertama Jawa Pos

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy memuji Djoko sebagai panutan di berbagai tempat. Di internal PAN, Djoko adalah salah satu pendiri partai yang memiliki berbagai gagasan. Di internal fraksi, Djoko memberi panutan bagaimana menjadi anggota DPR yang benar. “Bahkan saat sudah tidak di DPR sekalipun, Mas Djoko tetap kritis memberi masukan kepada DPR,” ujarnya.
Gatot juga merasa kehilangan sosok Djoko, tidak hanya karena akhir-akhir ini intens bertemu sebagai tim transisi PSSI. Sejak kuliah, Gatot sudah akrab dengan Djoko. Namun, nasihat yang diberikan Gatot di tim transisi adalah salah satu hal yang tak kalah penting. “Pak Djoko bilang, kalau urusan sepakbola jangan setengah-setengah. Jangan takut meskipun digugat,” ujarnya.
Jenazah Djoko rencananya akan dimakamkan hari ini di kota kelahirannya di Banaran, Boyolali. Jenazah bertolak dari rumah duka sekitar pukul 21.30 WIB, menuju Boyolali dengan menggunakan jalur darat. (bay)
BOGOR – Meninggalnya mantan Duta Besar Swiss Djoko Susilo terbilang mendadak. Pasalanya, mantan wartawan Jawa Pos itu meninggal saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran