DKR Gelar Aksi untuk Ingatkan Bahaya Susu Kental Manis bagi Anak

DKR Gelar Aksi untuk Ingatkan Bahaya Susu Kental Manis bagi Anak
DKR Gelar Aksi untuk Ingatkan Bahaya Susu Kental Manis bagi Anak. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok masyarakat yang menamakan diri Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) menyuarakan pentingnya melindungi anak-anak dari bahaya susu kental manis yang tinggi gula dan miskin zat gizi.

Kampanye itu dilakukan melalui aksi teatrikal pantomim bertajuk Kampanye Lindungi Anak dari Susu Kental Manis dalam car free day di Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu (30/7).

Koordinator DKR Yuli Supriwati menjelaskan, aksi yang dilakukannya adalah ajakan untuk melindungi anak Indonesia dari bahaya mengonsumsi gula berlebih.

Apalagi, hingga kini masih beredar iklan terselubung produk susu kental manis di media massa.

"Kampanye ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami untuk melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya terselubung mengonsumsi gula yang dikemas seolah menjadi susu menyehatkan. Anak yang minum susu kental manis bukanlah minum susu tapi minum gula," ujar Yuli.

Yuli menambah, kegiatan ini digelar dalam rangkaian Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli dengan tujuan menjadikan anak Indonesia menjadi generasi unggul di masa yang akan datang.

"Tentunya untuk mencapai hal itu anak Indonesia harus didukung dengan pangan dan makanan yang sehat serta dilindungi dari makanan yang tidak sehat dan buruk untuk masa depan mereka," kata Yuli.

Yuli juga merujuk pada penjelasan instansi pemerintah (Kementerian PMK, Kemenkes, BPOM) dan para ahli kesehatan yang menyebutkan kandungan gula dalam susu kental manis sebesar 60 persen dengan kadar susu delapan persen.

Kelompok masyarakat yang menamakan diri Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) menyuarakan pentingnya melindungi anak-anak dari bahaya susu kental manis yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News