Dokter Aisyah Anofi: Ada Infeksi Bakteri pada Darah David Seusai Dianiaya Mario Dandy

Dokter Aisyah Anofi: Ada Infeksi Bakteri pada Darah David Seusai Dianiaya Mario Dandy
Terdakwa Mario Dandy Satrio (kiri) menendang kepala korban Cristalino David Ozora dan direkam Shane (kanan), saat rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residance, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo (20), Kamis.

Sidang kali ini menghadirkan saksi ahli, yakni dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Dalam kesaksiannya, dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau Aisyah Anofi mengaku memukan adanya infeksi bakteri pada darah korban David Ozora (17) seusai dianiaya Mario Dandy di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2).

"Saat tiba di ruang IGD dan dilakukan visum et repertum hasilnya ditemukan infeksi bakteri pada darah D," kata Aisyah di PN Jakarta Selatan, Kamis.

Aisyah menjelaskan pertama kali memeriksa David, diketahui kondisinya tidak sadarkan diri dengan skala klinisnya atau disebut BCS bernilai 10.

Saat itu David merespons panggilan dengan membuka mata. Lalu bersuara dengan kata-kata yang tak jelas dan dapat menghalau gerakan.

Dalam penanganannya, Aisyah melakukan CT Scan dengan hasil tidak ditemukan kelainan pada otak ataupun pendarahan di dalam otak. Tidak ditemukan keretakan atau patah tulang di tengkorak.

"Kalau di CT Scan tidak ada tampak kelainan, kelainan hanya pada bekuan darah di bibir dan penebalan pada sinus," katanya.

Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau Aisyah Anofi memukan adanya infeksi bakteri pada darah korban David Ozora seusai dianiaya Mario Dandy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News