Dokter Mogok, Pasien RSUD Terlantar
Rabu, 25 Mei 2011 – 09:46 WIB
Frans Lebu berharap agar para tenaga medis di RSUD Prof. Dr. WZ. Yohannes Kupang segera bekerja dan jangan menghambat pelayanan karena akan besar dampaknya bagi masyarakat luas yang membutuhkan layanan medis. Ia menilai kebebasan untuk menuntut hak adalah sebuah hal yang wajar, termasuk permintaan untuk menegakkan aturan tentang praktek bagi para dokter, undang-undang tentang disiplin PNS serta regulasi lainnya. "Asal saja jangan sampai menghambat pelayanan," pungkasnya.(mg-12/boy)
KUPANG- Aksi mogok dokter dan tenaga medis lannya di RSUD Prof Dr WZ Yohannes, Senin (23/5) betul-betul membuat ratusan pasien terlantar. Para pasein
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh