Donald Trump

Donald Trump
Dahlan Iskan.

Rupanya Trump memikirkan jalan pintas: mengenakan bea masuk. Atau menaikkannya. Ini bisa dapat uang tambahan dengan cepat. Hari itu juga.

Maka bea masuk mesin cuci dan alat elektronik dinaikkan drastis. Bahkan Jumat besok bea masuk baja dinaikkan sampai 30 persen dan alumunium 15 persen.

Dari sini Trump akan bisa menutup kekurangan USD 1,5 trilun tadi. Di pikirannya menari-nari angin surga ini: bea masuk barang-barang dari Tiongkok saja sudah akan dapat mengganti hampir separonya.

Langkah Trump ini tentu menggegerkan dunia. Negara pelopor pasar bebas ini menjadi pelopor anti pasar bebas.

Dulu Amerika menekan Tiongkok habis-habisan agar mau masuk WTO. Maksudnya agar Tiongkok ikut sistem perdagangan dunia yang bebas dan fair.

Kini Amerika terang-terangan mengabaikan WTO. Dan yang ngamuk pertama ternyata bukan Tiongkok. Melainkan Kanada dan Eropa.

Bahkan minggu lalu reaksi paling keras dilancarkan oleh Eropa. Sampai mengancam akan membalasnya: mengenakan bea masuk bagi hasil pertanian Amerika.

Ini akan memukul jutaan petani di negara-negara bagian pendukung Trump. Seperti Kentucky dengan hasil bourbon-nya. Atau Wiscounsin dengan raspberry-nya. Atau Florida dengan jeruknya.

Donald Trump ngiler melihat pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, kereta cepat dan apa saja yang begitu masif di Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News