Donor Datang Tengah Malam pun Langsung Operasi

Donor Datang Tengah Malam pun Langsung Operasi
STANDBY - Tim dari RSUD dr Soetomo ketika sedang berdiskusi dengan dr Zhang Jian Jun (Wakil Direktur) yang duduk di depan komputer. Foto: Nany Wijaya/Jawa Pos.
Akhirnya saya beranikan diri untuk bertanya kepada Ellen Wei, sekretaris Prof Dr Shen Zhongyang, orang nomor satu di OOTC. Ellen bilang, sampai saat saya bertanya itu, belum ada informasi tentang kapan akan ada donor cadaver untuk OOTC (Oriental Organ Transplant Center). Seperti yang dijelaskan dr Wentao Jiang, wakil direktur OOTC, di Tiongkok saat ini ada 30 pusat transplantasi besar dan kecil. Salah satunya OOTC. Angka tersebut sudah sangat kecil bila dibandingkan dengan empat lima tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 100.

Sedikit tentang Ellen. Sarjana bahasa Inggris ini punya peran penting dalam perjalanan kami ke Tianjin. Tanpa bantuan dia, mustahil tugas-tugas kami di Tianjin terlaksana dengan baik. Sebab, dialah yang mengomunikasikan kedatangan dan kebutuhan kami kepada para dokter yang memegang peran di OOTC.

Ibu satu anak ini juga sangat perhatian kepada kami. Kalau akan ke kamar operasi, dia selalu menganjurkan kami menyimpan tas, jaket, dan barang-barang lain di kamar bosnya, Prof Shen Zhongyang. Kebetulan, ahli transplan liver yang menjadikan OOTC menggapai masa keemasannya itu sedang bertugas di Beijing. Karena keberhasilannya itu, selain di OOTC, Shen ditugasi memimpin pusat transplantasi liver yang ada di Army Hospital, Beijing.

Bertubuh tinggi semampai, Ellen memiliki wajah yang kata teman-teman Surabaya, mirip artis Hollywood asal Malaysia, Michelle Yeoh semasa muda. Ellen sendiri ternyata tak tahu siapa bintang terkenal yang bermain bareng Chow Yun Fat di film Crouching Tiger, Hidden Dragon itu.

Selain melihat proses transplantasi dengan donor hidup, tim RSUD dr Soetomo Surabaya mempelajari transplantasi dengan donor cadaver alias mayat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News