Dorong Pemulihan Pariwisata, Kemenparekraf Gelontorkan Rp 60 Miliar

Dorong Pemulihan Pariwisata, Kemenparekraf Gelontorkan Rp 60 Miliar
Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Henky Manurung menyebutkan pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak parah selama pandemi Covid-19. Ilustrasi Foto: Sam/JPNN.com

“Ada keyakinan pertumbuhan di sektor pariwisata akan bisa kita capai. Sebagai contoh, secara aktual perekonomian di Yogyakarta sekarang tumbuh di angka enam persen dan diikuti oleh pertumbuhan angka keterisian hotelnya juga," ujar dia.

Hendy pun menilai dengan situasi sekarang ini sebenarnya masyarakat rindu untuk berwisata tetapi tetap dengan menjaga protokol kesehatan,” ucap Henky.

Dia menambahkan selain stimulus, pihaknya juga tengah mendorong agar penerapan standar Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) dilakukan oleh seluruh pelaku usaha yang terkait pariwisata, termasuk operator hotel.

Pada kesempatan yang sama, praktisi kesehatan dr. Ratih C. Sari mengapresiasi langkah pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan standarisasi CHSE oleh berbagai pihak yang terlibat dalam industri.

Dia menilai, pelaksanaan protokol kesehatan ketat di berbagai fasilitas umum seperti airport, stasiun kereta, penginapan, pusat perbelanjaan maupun pusat wisata, merupakan upaya gotong royong yang dapat membantu pemulihan perekonomian nasional.

"Itu semua menambah rasa aman untuk pengunjung/traveller. Tentu sangat penting sebagai pribadi tetap menjaga protokol kesehatan," kata Ratih. (mcr10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Henky Manurung menyebutkan pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak parah selama pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News