DPR Desak KPK Tuntaskan Korupsi Vaksin Flu Burung

DPR Desak KPK Tuntaskan Korupsi Vaksin Flu Burung
DPR Desak KPK Tuntaskan Korupsi Vaksin Flu Burung
JAKARTA - Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Teguh Juwarno mempertanyakan lambannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani dugaan korupsi pada proyek sarana dan prasarana pembuatan pabrik vaksin flu burung. Padahal berdasar temuan BAKN, kerugian negara dalam kasus itu mencapai Rp 600 miliar.

Kasus itu menyebabkan kerugian negara hampir Rp 600 miliar. "Kelambanan KPK ini patut dipertanyakan. Meski kita tahu KPK banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, namun kasus vaksin Flu Burung ini jelas-jelas lebih ngawur daripada kasus Hambalang dari sisi perencanaan dan penganggarannyan," kata Teguh saat dihubungi, Jumat (1/3).

Menurut Teguh, lembaga antikorupsi itu harusnya dapat lebih mudah menyelesaikan kasus dugaan korupsi vaksin flu burung. Sebab dilihat dari sisi perencanaannya, penyelewengan dalam proyek Kementerian Kesehatan itu lebih parah daripada Hambalang. "Seharusnya lebih gampang mengungkapan siapa pelaku dan yang harus bertanggung jawab," terangnya.

Teguh menambahkan, KPK kemungkinan sedang menyiapkan strategi untuk menuntaskan kasus yang masuk dalam skala besar. Namun, lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, kasus itu harus ditindaklanjuti oleh KPK.

JAKARTA - Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Teguh Juwarno mempertanyakan lambannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News