DPR Setujui RUU Pemilu
Selasa, 22 Februari 2011 – 17:04 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) usul inisiatif Komisi II DPR RI tentang Perubahan atas UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum menjadi RUU inisiatif DPR RI. Dimulai dari Fraksi Hanura dengan juru bicara Akbar Faizal. Menurut Hanura, setiap warga negara berhak untuk menempati posisi jabatan tertentu. "Setiap orang bebas dari perlakuan diskriminatif. Termasuk kesempatan untuk jadi anggota penyelenggara pemilu. Siapa pun termasuk kalangan partai politik asalkan mundur dari jabatan di partai politik," ujar Akbar.
"Setelah sembilan fraksi menyampaikan pendapatnya dan intinya menyetujui Rancangan Undang-Undang usul inisiatif Komisi II tentang Perubahan UU No 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu menjadi draf RUU inisiatif DPR RI, maka atas nama pimpinan rapat, saya menyatakan draft tersebut sah menjadi Rancangan Undang-Undang inisiatif DPR," kata Ketua DPR, Marzuki Alie, dalam Rapat Paripurna DPR, di Senayan Jakarta, Selasa (22/2).
Baca Juga:
Sebelumnya, sembilan fraksi di DPR secara bergantian menyampaikan pandangannya tentang Perubahan UU No 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu menjadi draf RUU inisiatif DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) usul inisiatif Komisi II DPR RI tentang Perubahan atas
BERITA TERKAIT
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini
- Mahfud Khawatir Negara Rusak Jika Jumlah Menteri Terus Bertambah
- Pendaftaran Balon Wali Kota Pekalongan Sudah Dibuka
- Simak, Komentar Jokowi Soal Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi