DPRD Bentuk Pansus CPNS

DPRD Bentuk Pansus CPNS
DPRD Bentuk Pansus CPNS
SUNGAIPENUH – Banyaknya laporan mengenai dugaan rekayasa hasul tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kerinci, mendorong DPRD setempat membentuk Panitia Khusus (pansus). Keputusan pembentukan pansus ini diambil setelah DPRD melakukan hearing dengan para aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kerinci, yang berlangsung berjam-jam kemarin.

Kepala BKD Kerinci Bambang Karyadi bersama sejumlah stafnya juga hadir dalam pertemuan di gedung DPRD itu. Disepekati, pembentukan pansus dinilai sangat tepat lantaran hasil pengumuman CPNS yang dikeluarkan BKD telah membingungkan masyarakat. Pansus akan menyelidiki dugaan rekayasa hasil tes CPNS yang dikeluarkan BKD setempat. Dalam pertemuan tersebut, dibeber sejumlah dugaan rekayasa, mulai dari hal kecil seperi surat-menyurat, hingga munculnya nama-nama yang diduga tidak ikut test namun namanya muncul di pengumuman via internet yang dikeluarkan BKD.

Syafriadi SH anggota DPRD Kerinci dari Fraksi Hanura mendesak agar BKD bisa mengumumkan kembali hasil test CPNS ke masyarakat melalui media massa dan internet. Pasalnya, yang sudah diumumkan tidak ditandatangani Bupati Kerinci H Murasman dan tidak ada cap resmi.

Anggota Dewan Syafriadi yang juga menyetujui dibentuknya pansus juga menyesalkan sikap BKD. “Kita tidak usah jauh-jauh melihat ke daerah lain, contohnya saja di Kota Sungaipenuh. Apa yang diumumkan ke publik hasil CPNS itu sudah dicap dan ditandatangani oleh Walikota, sementara di Kabupaten tidak. Kami belum melihat sampai sekarang pengumuman yang sudah ditandatangani dan di cap Bupati,” tegasnya.

SUNGAIPENUH – Banyaknya laporan mengenai dugaan rekayasa hasul tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kerinci, mendorong DPRD setempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News