Drama 50 Jam Liga Super Eropa, Saling Lempar Batu Sembunyi Tangan

Drama 50 Jam Liga Super Eropa, Saling Lempar Batu Sembunyi Tangan
Para pendukung sepakbola berunjuk rasa menentang Liga Super Eropa di luar Stadion Stamford Bridge di London pada 20 April 2021, menjelang pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Brighton and Hove Albion. (AFP/ADRIAN DENNIS)


Narasi Terbangun

Segera setelah itu narasi pun terbangun, bahwa 12 klub pendiri liga itu rakus karena mendapatkan uang tanda tangan kesepakatan 200-300 juta pound (Rp 4 triliun-Rp 6 triliun) ketika klub-klub lain dihimpit kesulitan, bahwa liga baru yang rencananya dimainkan tengah pekan itu akan meruntuhkan Liga Premier dan menghancurkan piramida sepak bola di mana klub-klub kecil bisa menanjak ke puncak.

Nada narasi itu semuanya buruk, tak ada yang mau melihat potensi keuntungan dari liga itu, termasuk penegakan financial fair play yang lebih baik dan dana 10 miliar pound (Rp 201 triliun) yang diberikan klub-klub dalam piramida sepak bola selama 23 tahun yang jumlahnya tiga kali lebih besar dari nilai yang saat ini dinikmati.

Hal yang juga menjadi serangan terhadap Liga Super ini adalah kerahasiaan proyek sampai-sampai para pemain dan manajer-manajer mereka sama sekali tak tahu rencana itu.

Mereka sungguh tak tahu seperti apa Liga Super Eropa itu, kapan mulainya, dan apa konsekuensinya terhadap kontrak mereka.

"Saya ini direktur AC Milan tetapi saya tak tahu apa pun soal proyek Liga Super. Saya tak pernah terlibat dalam berbagai pembicaraan, Saya tahu kabar itu dari berita Minggu malam,” kata legenda sepak bola Italia Paolo Maldini.

Bukan hanya Maldini, manajer-manajer kelas atas seperti Juergen Klopp dari Liverpool juga tak tahu proyek ini.

Lalu keesokan hari setelah kabar itu muncul, pada Senin, para pemain Chelsea bertemu dengan ketua mereka, Bruce Buck, dan beberapa dari pemain itu terang-terangan tak ingin bersama lagi Chelsea jika itu harus dibayar dengan tidak bisa tampil membela negara asal mereka dalam pertandingan-pertandingan internasional.

Drama 50 jam Liga Super Eropa mengemuka, saling lempar batu sembunyi tangan pun terungkap.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News