Dua Polisi Dikeroyok di Kompleks Tentara

Dua Polisi Dikeroyok di Kompleks Tentara
Dua Polisi Dikeroyok di Kompleks Tentara
BINJAI - Dua anggota Polres Langkat, Sumatera Utara, Briptu Hendra Haryono (28) dan Brigadir Rahadin Sinulingga (29) diamuk warga. Peristiwa itu diawali ketika keduanya bermaksud membeli sabu-sabu di Komplek Asrama TNI Abdul Hamid, Jl Medan-Binjai KM 11,5.

Dua oknum polisi itu menyerahkan Rp300 ribu kepada seorang bandar. Tapi si bandar tak memberikan narkoba yang diminta. Tak terima, Hendra dan Rahadin malah mengamuk dan meletuskan senjata api. Namun malah warga balik mengamuk sehingga kedua polisi itu dikeroyok dan mobilnya dihancurkan.

Informasi yang diperoleh POSMETRO (grup JPNN), peristiwa itu terjadi Senin (25/10) sekira pukul 24.00. Ceritanya, malam itu kedua polisi yang berpakain preman itu memasuki areal yang dikenal sebagai basis narkoba dengan mengendarai Sedan Toyota Corolla BK 68 BZ. Keduanya hendak membeli sabu-sabu dari seorang bandar.

Nah, setelah bertemu dengan bandar yang dicari, mereka menyerahkan uang Rp300 ribu untuk membeli 3 paket kecil sabu-sabu. Selanjutnya kedua polisi itu menunggu di dalam mobil. Lantas berselang 20 menit, si bandar datang.

BINJAI - Dua anggota Polres Langkat, Sumatera Utara, Briptu Hendra Haryono (28) dan Brigadir Rahadin Sinulingga (29) diamuk warga. Peristiwa itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News