Dua Tahun Penuh Masalah, Jaksa Agung Layak Diganti

Kasus jaksa nakal yang terungkap KPK lainnya adalah Farizal. Dia merupakan jaksa di Kejati Sumatera Barat (Sumbar) yang ditetapkan sebagai tersangka setelah menerima suap Rp 365 juta dari Direktur CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto.
Uang itu diberikan agar Farizal membantu penanganan perkara gula tidak ber-SNI yang disidangkan di Pengadilan Negeri Padang.
Selain menjadi jaksa penuntut umum (JPU), Farizal berperan seperti penasihat hukum.
Bahkan, dia membantu Xaveriandy membuatkan eksepsi atau nota keberatan.
KPK pun masih mendalami perkara tersebut dengan memeriksa para pejabat di Kejati Sumatera Barat.
Termasuk Kajati Widodo Supriyadi, Kajari Padang Syamsul Bahri, dan Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sumbar Bambang Supriyambodo.
’’Skandal korupsi jaksa ini bukti pengawasan di kejaksaan perlu dibenahi. Perlu formula dasar pencegahan korupsi,’’ tegas Choky.
Menurut dia, kejaksaan di bawah kepemimpinan Prasetyo kurang melibatkan instansi lain dalam melakukan pengawasan.
JAKARTA – Buruknya kinerja Jaksa Agung M. Prasetyo tak hanya terjadi pada fungsi pemberantasan korupsi. Mantan politikus Partai Nasdem itu
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pencurian di Ogan Ilir Akhirnya Ditangkap
- Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku pada 12-13 Mei, Libur & Cuti Bersama