Dugaan Korupsi Formula E: Kader Gerindra Sebut Anies Baswedan Wajib Diperiksa

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dugaan rasuah penyelenggaraan Formula E.
"KPK harus panggil Anies karena sebagai pengagas kegiatan," kata Arief saat dikonfirmasi, Minggu (7/11).
Arief menyatakan umumnya orang yang pertama kali menggagas suatu proyek pasti menjadi pihak utama yang bertanggung jawab.
"Biasanya orang yang pertama kali memperkenalkan atau yang membawa proyek Formula E ke pihak-pihak yang menjadi pelaku pembuat kerugian uang negara dan memperkaya pihak lain dengan uang negara," kata Arief.
Oleh karena itu, dia menduga bahwa Anies merupakan dalang dari proyek ajang balapan internasional yang diduga telah merugikan negara miliaran rupiah tersebut.
"KPK harus memanggil Anies," pungkas Arief.
KPK sedang menyelidiki kasus dugaan rasuah pelaksanaan Formula E.
Kasus itu sudah masuk ke tahap penyelidikan.
Kader Gerindra meminta KPK segera memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia menduga Anies dalang di balik kerugian negara.
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance