Duh, Ratusan Honorer...Sabar ya

Duh, Ratusan Honorer...Sabar ya
Honorer. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Tommy mengatakan, sebelum kontrak kerja diperpanjang, ribuan tenaga honorer yang ditugaskan di struktural dari seluruh OPD yang ada di Pemkab Nunukan kembali diseleksi.

Seleksi ini dilakukan untuk melihat kinerja mereka. Seperti keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan. Khususnya tingkat kehadiran.

Semuanya menjadi pertimbangan sebelum honorer yang bersangkutan dipanggil kembali. “Seleksi ini menjadi pertimbangan OPD untuk menggunakan jasa dan tenaga mereka. Jika memang tidak layak, maka kontraknya tidak diperpanjang,” ujarnya.

Meskipun kontrak kerja harus diperbaharui kembali di awal tahun, sejumlah tenaga honorer masih saja terlihat berada di beberapa kantor OPD.

Seperti yang terjadi di kantor Gabungan Dinas (Gadis) 1, Jalan Ujang Dewa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kamis (5/1).

Dari pantauan media ini, pegawai yang identik dengan seragam putih-hitam ini terlihat sibuk dengan berkas-berkas dan kegiatan lainnya. Informasi yang diterima, berkas tersebut merupakan arsip yang harus disusun sebagai laporan 2016 lalu.

Risman, salah seorang honorer yang bekerja di salah satu OPD yang ada di kantor Gabungan Dinas (Gadis) 1 membenarkan tentang kontrak kerja yang berakhir.

Namun, dirinya masih tetap bekerja lantaran tugasnya baru dapat dikerjakan saat ini. “Iya, memang sudah berakhir kontraknya. Tapi karena tugas saya. Makanya saya tetap turun menyelesaikannya. Berkas-berkas ini harus disusun sebagai arsip,” ungkap Risman.

JPNN.com – Nasib pilu dialami ratusan tenaga honorer di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News