E.coli di Eropa Beda dengan Indonesia

Menkes Kerjasama dengan Badan Karantina

E.coli di Eropa Beda dengan Indonesia
E.coli di Eropa Beda dengan Indonesia
Mantan Kapuslitbang Biomedis dan Farmasi, Balitbang Kemenkes itu mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, utamanya sayuran dan buah yang hendak dikonsumsi. Endang menyebut, masalah E.coli yang ada di Indonesia kebanyakan karena tidak menjaga kebersihan.  "Makanya kupas dulu atau dicuci. Kalau sayur, dimasak. Itu semua cukup, dan kita sendiri juga cuci tangan," imbau Endang.

Bakteri E.coli saat ini memang menjadi perhatian karena telah menyebabkan korban tewas 22 orang. Uni Eropa bahkan sampai membahasnya secara khusus menyebarnya wabah itu. Pemerintahan Kanselir Jerman Angela Markel menyebutkan, sayuran lokal jenis kecambah menjadi media utama penyebaran E.coli hingga menginfeksi manusia. Yakni di lahan pertanian di kawasan utara Jerman.       Wabah itu sudah meluas sampai ke seluruh Eropa dan bahkan sampai ke Amerika Serikat. (fal)
Berita Selanjutnya:
Warga NTB Resmi Gugat Menkeu

JAKARTA - Meski wabah virus Escherichia coli atau E.coli menyebar di Eropa, namun Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sudah menyiapkan langkah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News