Edy Rahmayadi Sampaikan Permintaan Penting Kepada KPK

Namun demikian, Edy Rahmayadi merasa kesulitan yang dirasakannya itu agak terbantu dengan hadirnya KPK yang mengawasi.
Selain itu, kata Edy, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga ikut membantu dalam proses mempersiapkan dan merealisasikan APBD.
"Untuk itu disiapkan perangkat-perangkat ini. Ada KPK di dalam mengawasi, ada BPK di dalam pertanggungjawaban, ada BPKP yang mengawal mulai dari perencanaan hingga penganggaran," ujarnya.
Edy mengatakan meskipun KPK ada, praktik korupsi masih saja terjadi.
"Saya mohon bantuan dari kita semua, kalau tidak masuk neraka kita nanti,” ungkapnya.
“Katakanlah tak tertangkap KPK, katakanlah tak tertangkap Kejati, katakanlah tak tertangkap BPK, tetapi Tuhan tak pernah alpa mengawasi ini," pungkas Edy Rahmayadi. (Antara/jpnn)
Edy Rahmayadi tidak ingin lagi ada kepala daerah di Sumut yang ditangkap KPK. Edy Rahmayadi pun menyampaikan sebuah permintaan penting kepada KPK.
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka