Ekonomi Bisa Tumbuh 5,3 Persen jika Konsumsi Domestik Terjaga

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemulihan ekonomi nasional terus berlanjut.
Menurut Airlangga, fondasi perekonomian Indonesia masih kuat.
Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,3 persen year on year (yoy).
“Konsumsi, investasi, dan ekspor menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Airlangga yang Ketum Partai Golkar itu.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah Redjalam menilai angka tersebut sebagai angka yang realistis meski di tengah ketidakpastian dan ancaman krisis global.
Menurut Piter, perbedaan ekonomi Indonesia dengan ekonomi negara lain adalah dukungan konsumsi domestik.
“Menurut saya realistis karena memang kondisi Indonesia berbeda dengan kondisi global," ujarnya.
Piter memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh pada rentang 4,8-5,3%. Oleh sebab itu, menurutnya angka 5,3 persen adalah angka optimistis, dan tetap realistis.
Menurut Piter, perbedaan ekonomi Indonesia dengan ekonomi negara lain adalah dukungan konsumsi domestik.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi