Ekonomi Melemah, Pangeran Charles Tutup Toko Sayurnya
Kamis, 09 Mei 2013 – 15:15 WIB
LONDON - Melemahnya perekonomian Inggris telah berimbas pada Pangeran Charles. Calon raja Inggris ini terpaksa menutup toko sayuran organiknya karena penjualan yang buruk dan kenaikan harga. Juru bicara pangeran itu mengatakan toko harus tutup karena gagal membuat keuntungan dan tidak kompetitif secara finansial. Produk-produk yang dihasilkan lebih mahal daripada di pasar swalayan lokal.
Putra mahkota Inggris dan aktivis lingkungan hidup itu, delapan tahun lalu membuka sebuah toko dekat pedesaan Highgrove di Gloucestershire, sebelah barat daya Inggris. Hal ini dilakukannya setelah mengubah lahan miliknya menjadi tanah pertanian organik pada 1986.
Menurut BBC (8/5), The Veg Shed, nama toko tersebut, menjual sayuran dan buah-buahan organik yang tumbuh di tanah pertanian Duchy Home Farm dan dikenal menjual produk organik yang berbentuk aneh namun dapat dimakan.
Baca Juga:
LONDON - Melemahnya perekonomian Inggris telah berimbas pada Pangeran Charles. Calon raja Inggris ini terpaksa menutup toko sayuran organiknya karena
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024