Ekonomi RI Bisa Tumbuh Tinggi
Fokus Kawal Pasar Domestik
Rabu, 08 Agustus 2012 – 07:30 WIB

Ekonomi RI Bisa Tumbuh Tinggi
Menurut Agus, di tengah kondisi perekonomian global yang masih dibayangi resesi, upaya mendorong perekonomian melalui ekspor memang akan sulit. "Harus diakui, saat ini kita sudah kena dampak krisis ekonomi global dari jalur neraca perdagangan," katanya.
Baca Juga:
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sepanjang semester I 2012, nilai ekspor Indonesia hanya mencapai USD 96,88 miliar. Angka itu menyusut 1,76 persen dibanding periode sama tahun 2011 yang tercatat USD 98,61 miliar. Sedangkan impor justru membengkak dari USD 83,58 miliar pada semester I-2011 menjadi USD 96,40 miliar pada semester I 2012.
Dia mengakui, saat ini potensi pasar domestik Indonesia menjadi incaran banyak negara untuk mengeskpor produknya ke Indonesia. Karena itu, pemerintah berjanji untuk terus menjaga pasar domestik dari serbuan barang impor. "Manjaga pasar domestik ini penting agar tidak terjadi distorsi, seperti penyelundupan," ucapnya.
Karena itu, kebijakan pemerintah saat ini dan ke depan akan fokus menjaga dua motor pertumbuhan, yakni pasar domestik dan investasi. "Nah, untuk investasi ini kuncinya infrastruktur, maka ke depan, kita akan naikkan belanja infrastruktur," katanya. (owi/fal/oki)
JAKARTA - Perekonomian Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh tinggi. Bahkan, pertumbuhan pada triwulan kedua 2012 yang mencapai 6,4 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda