Ekonomi Terancam, Siapkan Dana Darurat

Ekonomi Terancam, Siapkan Dana Darurat
Bandara Sendai. Foto: Reuters/Kyodo
GEMPA dahsyat dan tsunami yang mengguncang Jepang kemarin dipastikan bakal berdampak besar pada perekonomian Negeri Matahari Terbit tersebut. Jalan-jalan terputus. Jutaan rumah dan industri atau bisnis kehilangan pasokan energi akibat terputusnya jaringan listrik. Banyak pabrik otomotif, elektronik, dan kilang minyak di seantero Jepang juga ditutup akibat bencana tersebut.

Para pemimpin partai berkuasa, Partai Demokrasi Jepang (DPJ) atau Minshuto pimpinan Perdana Menteri (PM) Naoto Kan, serta partai-partai oposisi telah mendesak penyediaan anggaran darurat untuk membantu mendanai upaya-upaya pemulihan. Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa PM Naoto Kan telah meminta khusus dana darurat untuk menyelamatkan negeri itu dari tsunami ekonomi.

Bank sentral Jepang atau The Bank of Japan (BoJ) telah berjuang keras membangkitkan perekonomian negara tersebut setelah mengalami lesu darah akibat krisis finansial global. BoJ pun telah berjanji untuk berbuat habis-habisan guna menjamin stabilitas pasar finansial Jepang. Gempa dan tsunami itu merupakan yang terbesar di Jepang dalam 140 tahun terakhir.

Sebagai dampak gempa 8,9 skala Richter (SR) itu, perdagangan saham di Jepang maupun negara-negara lain terpuruk. Indeks saham global pun terpuruk di level terendah selama hampir enam pekan terakhir.

GEMPA dahsyat dan tsunami yang mengguncang Jepang kemarin dipastikan bakal berdampak besar pada perekonomian Negeri Matahari Terbit tersebut. Jalan-jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News