Eks Presiden Maladewa Mengaku Dikudeta
Jumat, 10 Februari 2012 – 11:49 WIB

Eks Presiden Maladewa Mengaku Dikudeta
’’Mereka telah mengeluarkan surat penangkapan dan bilang bahwa saya akan menjadi mantan presiden pertama (Maladewa) yang menghabiskan sisa hidupnya di penjara,’’ tutur Nasheed. ’’Saya berharap dunia internasional segera melakukan sesuatu sekarang,’’ lanjutnya.
Baca Juga:
Sambil menjaga Nasheed, kerabat dan pendukungnya menunggu kedatangan petugas yang akan mengeksekusi surat penangkapan tersebut. Di sisi lain, aparat keamanan dan tentara terus berjuang mengontrol keamanan dari para perusuh serta demonstran di Maladewa.
Para perusuh terus berkeliaran di ibu kota Maladewa dan berdemonstrasi menuntut supaya Nasheed dikembalikan pada posisinya. Sebagian di antara mereka juga menyerang kantor polisi di wilayah pedalaman negara kepulauan di selatan India tersebut.
Riaz menuturkan, sedikitnya 18 kantor polisi diserang. Sejumlah gedung pengadilan maupun kantor pemerintahan dibakar dan dijarah. ’’Apa yang terjadi saat ini benar-benar sangat menyedihkan. Hari ini adalah hari terburuk dalam sejarah modern Maladewa,’’ tutur Menteri Dalam Negeri Mohammed Jamil Ahmed yang baru ditunjuk.
MALE–Setelah menyatakan mundur dari jabatannya Senin lalu (6/2), mantan Presiden Maladewa Mohamed Nasheed, 44, justru terancam dipenjara. Itu
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah