Empat Kali Tunda Pilkada, KPU Bombana Bikin Curiga
Kamis, 20 Januari 2011 – 00:40 WIB

Empat Kali Tunda Pilkada, KPU Bombana Bikin Curiga
Menurut Jeirry, alasan tidak ada anggaran karena KPUD juga menganggarkan anggaran Pemilukada yang besar memang sering dijadikan modus untuk mendapatkan keuntungan. Karena itu, kata dia, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) perlu melakukan pengawasan terhadap Pemerintah Daerah yang melakukan Pemilukada.
"Anggaran yang digunakan perlu dihitung lagi. KPUD sering menambah anggaran karena dan sewenang-wenang mengajukan dana yang akan digunakan Pemilukada karena mungkin mendapat keuntungan jika dikabulkan. Tetapi memang kewajiban negara yang menyiapkan anggaran," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Syamsul Bahri menyatakan bahwa KPU Bombana, Sulawesi Tenggara tidak pernah mengajukan laporan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania
- Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
- Bergulir Desakan Lengserkan Gibran, Sikap Pak Sarmuji Jelas
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit