Empat WNI Belum Ditemukan

121 Orang di Sendai Segera Dipulangkan

Empat WNI Belum Ditemukan
Menteri Luar Negeri RI Marty M Natalegawa (tengah) dalam jumpa pers yang digelar Minggu (13/3), terkait perkembangan penanganan WNI yang menjadi korban gempa dan tsunami di Sendai, Jepang. Marty didampingi Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu, Andri Hadi (kiri) dan Sekjen Kemlu Sulaksono Bowoleksono (kanan). Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus merilis update terkait warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dan tsunami di Jepang. Kemarin (13/3), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo melaporkan bahwa empat WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang ketika gempa dan tsunami menerjang Jepang.

 

"Berdasar info sementara dari otoritas setempat, mereka bekerja sebagai awak kapal pencari ikan tuna Kumimaru 3 di Sukume," kata Menlu Marty Natalegawa ketika memberikan keterangan pers di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Minggu (13/3).

Kemenlu hanya merilis empat ABK itu berinisial S, TS, RH, dan AS. Saat ini pencarian maupun data tentang korban bencana masih belum klir. Karena itu, Kemenlu belum mengontak keluarga ABK tersebut. Namun, kapal tempat empat WNI itu bekerja sudah ditemukan terdampar di Shiogama, Perfektur Miyagi.

Menurut Marty, kapal tersebut ditemukan berada di darat atau sekitar 2,5 km dari pantai. Tapi, nasib ABK asal Indonesia sama sekali belum diketahui. "Kami terus koordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari mereka," tuturnya.

 

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus merilis update terkait warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dan tsunami di Jepang. Kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News