Era Digital, Koran Harus Siasati Persaingan

Era Digital, Koran Harus Siasati Persaingan
CEO RGD Media, Grig Davidovitz saat menyampaikan paparan dalam Newsroom Summit pada pertemuan WAN-IFRA di Nusa Dua Bali, Rabu (11/4). Foto : Ayatollah Antoni/JPNN
Ditegaskannya, sekalipun bukan informasi yang terkini namun jika informasi dikemas secara baik maka pembaca pun tak akan berpaling dari media cetak. Grig mencontohkan majalah National Geographic yang tetap diburu dan memiliki jutaan pembaca setia karena tampilan dan kemasan isinya yang menarik.

Pembicara lainnya adalah konsultan media dari Checkout Australia Pty Ltd, Peter Ong. Menurutnya, media cetak tetap harus menyuguhkan versi digital. Mengutip sebuah hasil penetlitian di Amerika Serikat, Peter menyebutkan bahwa 70 persen pembaca lebih menyukai membaca informasi melalui gadget dibanding dari versi cetak. "Ini pula yang perlu diantisipasi," ucapnya.

Sementara CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo saat menjadi pemapar dalam sesi CEO Conference mengatakan, Kompas telah berupaya menjadi pelopor media digital di Asia Tenggara. Namun Agung juga menegaskan bahwa menjadi pionir saja belum cukup.

Menurutnya, kreativitas menjadi faktor penting yang menentukan kesuksesan media cetak seiring dengan perkembangan teknologi. "Kreatifitas itu kunci kesuksesan," ucapnya.(ara/jpnn)

NUSA DUA - Penerbit media cetak harus semakin kreatif dan mampu membuat terobosan-terobosan baru agar dapat bersaing dengan media format lain seperti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News