Fahri Hamzah Sebut Buruh Wajib Berpolitik

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah buka suara soal deklarasi yang dilakukan ribuan buruh untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019 mendatang.
Fahri menganggap dukungan para buruh kepada Prabowo adalah sesuatu yang wajar-wajar saja. “Buruh itu ada partainya, partai buruh namanya. Jadi, kalau buruh berpolitik itu wajib,” ujar Fahri di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/5).
Fahri yang hari ini diperiksa atas kasus pencemaran nama baik itu menambahkan, deklarasi yang dilakukan buruh pada Prabowo adalah bukti kekecewaan kepada Presiden Joko Widodo.
“Karena dia tahu, kalau salah pilih presiden, terancam hidupnya,” imbuh dia.
Diketahui ribuan buruh di Istora Senayan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Hal itu ditandai setelah dilakukan penandatanganan kontrak politik yang berisi sepuluh poin tuntutan buruh.(mg1/jpnn)
Fahri Hamzah menganggap wajar jika ribuan buruh mendukung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019 mendatang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Polisi Ungkap 6 Tersangka di Balik Kerusuhan May Day Semarang
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Kecam Aksi Pedemo Sandera Polisi Saat May Day, IPW: Seharusnya Diusir bukan Disandera