Fahri Hamzah Sebut Buruh Wajib Berpolitik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah buka suara soal deklarasi yang dilakukan ribuan buruh untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019 mendatang.
Fahri menganggap dukungan para buruh kepada Prabowo adalah sesuatu yang wajar-wajar saja. “Buruh itu ada partainya, partai buruh namanya. Jadi, kalau buruh berpolitik itu wajib,” ujar Fahri di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/5).
Fahri yang hari ini diperiksa atas kasus pencemaran nama baik itu menambahkan, deklarasi yang dilakukan buruh pada Prabowo adalah bukti kekecewaan kepada Presiden Joko Widodo.
“Karena dia tahu, kalau salah pilih presiden, terancam hidupnya,” imbuh dia.
Diketahui ribuan buruh di Istora Senayan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Hal itu ditandai setelah dilakukan penandatanganan kontrak politik yang berisi sepuluh poin tuntutan buruh.(mg1/jpnn)
Fahri Hamzah menganggap wajar jika ribuan buruh mendukung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019 mendatang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Sentil Fahri Hamzah yang Sebut Anies-Muhaimin Tersangka setelah Pilpres, Sahroni: Sadarlah!
- Elektabilitas PSI dan Gelora Terdongkrak Tokoh Parpol dan Prabowo-Gibran, Begini Datanya