Fanny Fabriana Kena Malaria di Papua

Fanny Fabriana Kena Malaria di Papua
Fanny Fabriana Kena Malaria di Papua
JAKARTA - Berprofesi sebagai bintang film memang memiliki risiko tersendiri. Di antaranya, Fanny Fabriana, 25. Dia sering harus pergi ke pedalaman atau luar pulau demi sebuah peran. Dua bulan lalu bintang film Hari untuk Amanda itu pergi ke Papua untuk syuting film Lost in Papua. Ternyata, ketika berada di sana, Fanny terserang malaria.

"Saat itu kondisi saya sedang menurun. Pas lagi drop.  Begitu saya minum air kelapa, eh ternyata air kelapa itu justru salah satu pemicu malaria. Besoknya saya langsung panas, tulang sakit, dan pusing," ceritanya saat ditemui di Central Park pada Senin malam (6/12). Fanny pun langsung menjalani cek darah dan oleh dokter dia didiagnosis terkena malaria. Penyakit itu menjangkitnya sampai sebulan.

Beruntung, penyakit tersebut tidak mengharuskannya dirawat inap. Hanya, dokter di Papua meminta tunangan Zaky Badruddin itu untuk segera ke dokter begitu sampai di Jakarta. "Tapi, sampai di Jakarta saya malah langsung syuting," kata gadis manis tersebut, lantas tertawa. Gara-gara kena malaria, berat badannya pun langsung turun. "Sekarang sudah normal. Sudah naik 4 kilogram," imbuhnya.

Ketika berada di Papua dan sakit, Fanny menyatakan sedih. Karena tidak biasanya, dia sakit saat jauh dari keluarga. Buat dia, itu merupakan sebuah perjuangan. "Lagi syuting film, sakit pula. Keluargaku sempat panik saat tahu aku terkena malaria," ungkapnya.

JAKARTA - Berprofesi sebagai bintang film memang memiliki risiko tersendiri. Di antaranya, Fanny Fabriana, 25. Dia sering harus pergi ke pedalaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News