FBI
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Di bawah masa kepemimpinan Firli para raja OTT itu menjadi ‘’OTT’’, orang terusir dan terpental.
Dengan reputasi seperti itu sangat sulit bagi Firli untuk mendapatkan rating bagus dari pada pegiat anti-korupsi.
Capaian Firli dianggap kalah mentereng dari capaian para ketua sebelumnya seperti Agus Raharjo, Abraham Samad, dan beberapa ketua lainnya.
Di antara sederet nama-nama itu, Abraham Samad pernah disebut-sebut sebagai salah satu calon wakil presiden pada 2014 mendampingi Joko Widodo.
Ketika itu, bermunculan protes keras dari pegiat anti-korupsi karena Samad masih dalam posisi ketua KPK.
Ketika itu pun KPK harus mempertahankan diri dari serangan publik yang mendesak Samad mundur jika mempunyai ambisi politik.
Ketika itu, Samad dianggap mempunyai prestasi dalam pemberantasan korupsi bersama KPK.
Beberapa kasus besar ditangani dan diungkap semasa kepemimpinan Abraham Samad.
Belakangan ini, beredar spanduk bertulisakan FBI, tetapi tidak ada hubungan dengan FBI Amerika. FBI di Indonesia singkatan dari Firli Bahuri untuk Indonesia.
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance