FeLiKan 2017: Memupuk Kreativitas Lingkungan Sejak Dini

FeLiKan 2017: Memupuk Kreativitas Lingkungan Sejak Dini
Salah satu kegiatan di FeLiKan 2017. Foto: source for JPNN.com

Tidak hanya mengedukasi anak-anak melalui serangkaian aktivitas dan permainan edukatif, orang tua dan guru juga terlibat dalam pengayaan peduli lingkungan melalui seminar. Adapun pembicara dalam seminar ini antara lain: Ibu Ina Agustiana yang merupakan penggagas Rumah Pintar Eco Living, Bapak David Setionegoro yang merupakan pendiri dari PT. Solar Teknindo Jaya (SolTek), dan dr. Novita Wahyu dari puskesmas Kebon Jeruk dan GKM BREKSIT (Berantas Penyakit Bersama Klinik Sanitasi).

"Kami berharap acara ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam melakukan edukasi terhadap pelestarian lingkungan hidup, terutama dalam kegiatan pengolahan sampah secara kreatif," ujar Agustiana.

Dia juga berharap pemerintah mendukung keberlanjutan acara-acara seperti FeLiKan 2017 dalam mewujudkan Program Adiwiyata baik di tingkat kabupaten hingga nasional.

FeLiKan 2017: Memupuk Kreativitas Lingkungan Sejak Dini

Sementara itu, Hasan Basri, kepala sekolah MI Miftahul Huda Medang berharap kegiatan ini bisa berdampak positif tidak hanya bagi partisipan yang adalah anak-anak SD, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya.

"Anak-anak ini diharapkan bisa dijadikan contoh figur teladan bagi anak-anak sepantaran lainnya. Membiasakan buang sampah pada tempatnya tidak mudah, hal ini termasuk perjalanan spiritual karena di sana anak-anak bereksplorasi dan menjadi tahu mengapa mereka harus membuang sampah pada tempatnya," ujar Hasan Basri. (adk/jpnn)

 


Dalam FeLiKan 2017, anak-anak bereksplorasi dan menjadi tahu mengapa membuang sampah pada tempatnya itu perlu.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News