Fenomena Apa Ini? Kawanan Monyet Turun di Lokasi Bencana Erupsi Semeru Memberikan Isyarat

Fenomena Apa Ini? Kawanan Monyet Turun di Lokasi Bencana Erupsi Semeru Memberikan Isyarat
Monyet kelaparan turun ke jalan di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru. Foto: Dokumentasi Rohmat for jpnn.com

"Kalau monyet di Gladak Perak, memang ada. Namun, kalau ada manusia, mereka lari. Kalau sekarang, malah semua turun mendekat. Pasti monyet-monyet tersebut kelaparan," ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Novita Kusuma Wardani menyebut erupsi Gunung Semeru mengakibatkan sekitar 1.268 hektare lahan hutan rusak.

Kawasan itu meliputi zona rimba, inti, maupun permukiman. Satwa-satwa liar banyak sekali yang tinggal di tiga zona tersebut.

Pihaknya saat ini tengah berusaha menyelamatkan satwa. Namun, upaya itu belum bisa dilakukan secara maksimal karena kondisi di lapangan masih berbahaya untuk didekati.

"Di zona itu ada landak, makaka, babi hutan, dan jenis satwa lain. Waktu evakuasi, kami sempat menyelamatkan landak. Tetapi yang lain belum sempat kami temukan,” ucapnya.

Dia mengatakan satwa-satwa tersebut sempat menyelamatkan diri ke tempat lebih aman ketika terjadi erupsi pada 4 Desember lalu. (mcr26/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kawanan monyet bermunculan di lokasi bencana Erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, Kamis (23/12).


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News