FIFA Tugaskan Hansson, Media Irlandia Mengecam

Alasan FIFA itu tidak bisa diterima banyak pihak, terutama publik Irlandia. Irish Times, surat kabar terkemuka negeri itu menyebutkan sejumlah kesalahan Hansson dalam beberapa tahun terakhir. "Pendeknya, prestasi dia tidak bisa dikatakan menonjol. Buktinya dia banyak membuat kesalahan fatal," ulas Irish Times.

Ternyata, yang menolak keberadaan Hansson di Afsel bukan hanya pihak-pihak yang dirugikan secara langsung oleh keputusan wasit 38 tahun tersebut. Media-media di kampung halamannya, Swedia juga beranggapan dia tidak pantas masuk barisan elite wasit Piala Dunia.

Di luar kontroversi Hansson, publik cukup puas dengan nama 29 anggota korps baju hitam lainnya. Di antara mereka, ada delapan orang yang pengalamannya tak perlu diragukan karena bertugas di Piala Dunia 2006. Sedangkan lainnya dinilai cukup mumpuni lantaran punya curriculum vitae yang mengesankan. 

Alumnus edisi 2006 antara lain wasit Meksiko Benito Archundia yang memimpin pertandingan semifinal antara Jerman dan Italia. Juga wasit papan atas Italia Ronerto Rosetti, yang memimpin final Euro 2008 antara Spanyol versus Jerman di Wina.