Finis Posisi 3 Kelas Rising Star, Qarrar Firhand Tetap Panen Pujian

Menurut dia, semangat bisa dilihat dari pencapaian waktu yang lebih cepat dari pembalap yang finis di posisi kedua Rising Star yang juga kerap menabrak Al, Rafael Kemal.
"Al cuma kalah waktu sepersekian detik dari posisi pertama, Travis Teoh. Semua jadi pembelajaran untuk Al semakin matang secara mental," tutur Luthfi.
Al memang harus tampil dengan pembalap-pembalap jawara yang secara usia rata-rata ada di umur 10-12 tahun. Akan tetapi, dia sama sekali tidak takut.
"Memang saya paling kecil. Namun, kalau sudah balapan, kami kan sama semua jadi saya harus tetap fight," tutur bungsu dari empat saudara pasangan mantan pembalap Firhand Ali dan Aimma Fatimah ini.
Terpenting, sebelum lomba, Al mengaku kerap minta doa ibundanya agar mendapat hasil bagus di lintaaan.
"Saya bismillah aja. Mami juga doain sebelum main. Jadi, saya tenang," ucap Al. (jos/jpnn)
Pembalap belia Indonesa Qarrar Firhand Ali berhasil menduuduki posisi ketiga Kelas Rising Star pada putaran kedua Kejurnas Gokart 2019 di Sirkuit Gokart Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Grafik Meningkat di Italia, Qarrar Firhand Sabet Podium 5 Rok Cup Super Final
- Asian Karting Open Championships Digelar Pekan Depan
- 10 Pegokart Indonesia Siap Memanaskan Kejuaraan Eropa
- Pegokar Muda Aditya Wibowo Harumkan Nama Indonesia di Malaysia
- Latihan di Italia, Qarrar Firhand Siap Taklukkan Macau
- Diptya Oktadewa, Siap Bertarung di Rok Final Italia